Definisi Database
Menurut James Martin pada tahun 1975, database adalah kumpulan dari data yang saling terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa ada kerusakan atau kerangkapan data, sehingga proses penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.
Menurut Fajar Saptonio (2009), database adalah: sekumpulan file (tabel) yang saling berhubung dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pengguna untuk mengakses dan memanipulasi file-file tersebut.
Dengan demikian dapat kita peroleh arti database secar umum dan khusus seperti berikut ini:
Arti dari database : Sekumpulan file.
Definisi dari database secara umum adalah: kumpulan dari seluruh data yang berbasis komputerisasi pada suatu perusahaan/organisasi.
Defenisi dari database secara khusus adalah: kumpulan data yang berada di bawah kendali software sistem manajemen database.
Menurut James Martin pada tahun 1975, database adalah kumpulan dari data yang saling terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa ada kerusakan atau kerangkapan data, sehingga proses penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.
Menurut Fajar Saptonio (2009), database adalah: sekumpulan file (tabel) yang saling berhubung dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pengguna untuk mengakses dan memanipulasi file-file tersebut.
Dengan demikian dapat kita peroleh arti database secar umum dan khusus seperti berikut ini:
Arti dari database : Sekumpulan file.
Definisi dari database secara umum adalah: kumpulan dari seluruh data yang berbasis komputerisasi pada suatu perusahaan/organisasi.
Defenisi dari database secara khusus adalah: kumpulan data yang berada di bawah kendali software sistem manajemen database.
Analisis dan Desain Model
Analisis kebutuhan dilakukan dengan menggunakan
beberapa alat (tools)
§
DFD (Data Flow Diagram), gambaran bagaimana data berubah sejalan dengan alirannya dalam sistem dan
menggambarkan fungsi-fungsi yang mengubah data
§
ERD (Entity Relationship Diagram), menggambarkan relasi antara objek data.
§ STD (State
Transition Diagram),
•
Menggambarkan bagaimana kerja sistem melalui
kondisi (state) dan kejadian yang menyebabkan kondisi berubah.
•
Menggambarkan aksi yang dilakukan karena kejadian tertentu.
Hasil yang diperoleh dari analisis kebutuhan:
·
Model analisis yang kemudian menjadi bekal untuk melakukan desain.
·
Setiap bagian dari analisis model menjadi bekal pada proses desain
pada piramida model desain
Model Desain
q
Data design
§
mengubah informasi menjadi struktur data untuk
mengimplementasikan software.
§
Data design dibuat berdasarkan data dictionary
dan ERD.
q
Architectural design
§
mendefinisikan relasi antara elemen-elemen
struktural
§
utama, pola desain yang digunakan untuk
mencapai kebutuhan yang ditentukan untuk sistem dan batasan-batasan yang
mempengaruhi bagaimana desain arsitektural ini diterapkan.
§
Desain ini berdasarkan spesifikasi sistem,
model
§
analisis (bagian DFD) dan interaksi antara
subsistem.
q
Interface design
Menjelaskan bagaimana software
berkomunikasi dalam dirinya, dengan sistem yang bertukar informasi dengannya,
dan dengan manusia yang menggunakannya.
q
Component-level design menghasilkan deskripsi
prosedur software.
DBMS (Database Management Sistem)
DBMS
adalah perangkat
lunak yang menangani semua pengaksesan database yang mempunyai fasilitas
membuat, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data.
Sistem file database mengelola data menggunakan DBMS (Database Management System).
Contoh Perangkat Lunak DBMS:
• Microsoft SQL Server
• MySQL
• PostgreSQL
• Oracle
• Informix
• Sybase
• DB2
• Interbase
• dll
DBMS
merupakan perantara antara user dengan database.
• Cara
komunikasi diatur dalam suatu bahasa khusus yang telah ditetapkan oleh DBMS.
• Contoh: SQL,
dBase, QUEL, dsb.
• Bahasa
database, dibagi dalam 2 bentuk:
- Data
Definition Language (DDL)
- Data
Manipulation Language (DML)
Data Definition Language (DDL)
– Digunakan dalam membuat tabel baru, indeks, mengubah tabel, menetukan
struktur tabel, dsb.
– Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa
kumpulan tabel yang
disimpan dalam file khusus: Kamus Data (Data Dictionary).
– Data Dictionary: merupakan metadata (super
data), yaitu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya. Data dictionary ini
akan selalu diakses dalam suatu operasi database sebelum suatu file data yang
sesungguhnya diakses.
Data Manipulation Language (DML)
-
Digunakan dalam memanipulasi dan pengambilan
data pada database.
-
Pemanggilan data yang tersimpan dalam database
(query)
➤Penyisipan/penambahan
data baru ke database
➤Penghapusan
data dari database
➤ Pengubahan data pada database
Terdapat dua (2) jenis DML:
1.
Prosedural
Menghendaki user untuk menspesifikasikan
data apa yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkan data itu.
Contoh: bahasa C/C++, PL/SQL, dsb.
2.
Nonprosedural
Menghendaki user untuk
menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan, tanpa harus menspesifikasikan
bagaimana cara mendapatkan data tersebut.
Contoh: SQL
Komponen DBMS:
1. Query
Processsor
Merubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat
rendah ke database manager
2. Database
Manager
Menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk
menentukan apakah record-record dibutuhkan untuk memenuhi permintaan.
3. File Manager
Manipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk.
4.
DML Preprocessor
Merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi yang
memanggil dalam host language.
5.
DDL Compiler
Merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata.
6. Dictionary
Manager
Mengatur akses dan memelihara data dictionary.
Ringkasan
-
SISTEM DATABASE adalah sistem penyusunan &
pengelolaan record dengan komputer, untuk menyimpan, merekam, memelihara data
hingga menyediakan informasi untuk proses pengambilan keputusan.
-
Terdapat 4 komponen pokok dari system database:
data, hardware, software, user.
-
User dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
Administrator, Programmer dan end User
-
DBMS adalah software yang menangani database
yang mempunyai fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis
data
-
Terdapat 3 Level abstraksi data: Level Fisik,
Level Konsepsual, Level Pandangan.
-
Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk:
- Data Definition Language (DDL)
- Data Manipulation Language (DML)
- Komponen DBMS : Query Processsor, Database Manager, File Manager
Referensi :
Materi mata kuliah Sistem Informasi Management Semester 4 Agroteknologi-Pertanian UPN "Veteran" Jawa Timur
Tumanggor, Ronaldi. 2015. "Belajar Konsep Dasar Database". Dilihat di http://www.tifkom.net/2015/07/belajar-konsep-dasar-database_26.html
0 komentar:
Posting Komentar