Senin, 21 Mei 2018

Statistik Spasial 2


Apakah spasial Acak? Tougher than it looks to decide!
Ø  Fakta: Hal ini diamati bahwa sekitar dua kali lebih banyak orang duduk yang serupa bukan sebaliknya di meja di sebuah restoran
Kesimpulan: preferensi psikologis bagi kedekatannya

Ø  Pada kenyataannya: hasil yang diharapkan dari proses acak: dua cara untuk duduk berlawanan, tapi empat cara untuk duduk searah bersebrangan

Mengapa proses2 acak berbeda
Dua cara mendasar dalam proses acak berbeda
Ø  Variasi dalam keterbukaan dari daerah studi untuk mendapatkan titik.
Ø  Kelompok penyakit karena orang mengelompokkannya (mis. kanker)
Ø  Kelompok kasus bencana disebabkan oleh pabrik kimia
Ø  Efek urutan pertama
Ø  Saling ketergantungan titik-titik itu sendiri
Ø  Sebab kluster penyakit dijumpai masyarakat dari orang lain yang memiliki penyakit (seperti pilek)
Ø  Efek urutan kedua          
Dalam prakteknya, sangat sulit untuk menguraikan kedua efek hanya dengan analisis data spasial


Apa yang kita maksud spasial acak?

Tipe-tipe Distribusi:
Random                 : setiap titik sama mungkin terjadi di setiap lokasi, dan posisi titik tersebut tidak dipengaruhi oleh posisi titik lain.
Uniform                  : sebagai kemungkinan setiap titik sama jauh dari semua tetangganya: "kemungkinannya berada dekat“
Clustered             : banyak poin terkonsentrasi berdekatan, dan ada daerah besar yang berisi sangat sedikit, apabila ada, titik-titik: "tidak mungkin berjauhan"

Statistik Centrographik
Deskriptor dasar untuk distribusi titik spasial
Ø  Langkah-langkah pengukuran pusat disperse:
Ø  Pusat rata-rata à  jarak standar
Ø  Titik pusat           à simpangan standar elips                       
Ø  Nilai tengah rata-rata tertimbang
Ø  Pusat jarak minimum
Ø  Dua dimensi (spasial) ekivalen dari statistik deskriptif standar untuk distribusi variable tunggal
Ø  Dapat diterapkan untuk polygon, pertama dengan mendapatkan pusat dari setiap poligon
Ø  Terbaik digunakan dalam konteks pembandingan untuk membandingkan satu distribusi (katakan pada tahun 2016, untuk laki-laki), atau dengan yang lain (katakan pada tahun 2017, untuk wanita)

Pusat Rata-rata
Ø  Cukup titik tengah dari koordinat X dan Y untuk sekumpulan angka
Ø  Juga disebut pusat gravitasi atau titik berat
Ø  Jumlah perbedaan antara rerata X dan seluruh X lainnya adalah nol (sama untuk Y) à  = 0
Ø  Meminimalkan jumlah jarak kuadrat antara dirinya dan seluruh titik =
titik-titik yang jauh memiliki efek yang besar
Menyediakan rangkuman ukuran titik tunggal untuk sebaran lokasi.

Titik Pusat
Ø  Ekuivalen dengan pusat rata-rata dari sebaran titik-titik untuk polygon
Ø  Pusat gravitasi atau titik keseimbangan dari poligon
Ø  Jika polygon tersusun dari segmen-segmen garis lurus diantara simpul-simpul, titik pusat polygon diberikan dari rata-rata simpul X, rata-rata simpul Y.
Ø  Kadang-kadang perhitungan diperkirakan sebagai pusat dari penghubung kotak
Ø  Tidak baik
Ø  Dengan menghitung titik berat untuk kumpulan poligon dapat menerapkan Statistik Centrographik untuk poligon

Pusat Rata-rata Tertimbang
Ø  Dihasilkan oleh bobot masing-masing koordinat X dan Y dengan variabel lain ()
Ø  Titik pusat diperoleh dari poligon-poligon yang dapat ditimbang oleh setiap karakteristik polygon

Menghitung titik berat dari poligon atau pusat rata-rata seperangkat titik.


Perhitungan pusat rata tertimbang. Perhatikan bagaimana titik pusat ditarik menuju titik bobot yang tertinggi


Pusat Jarak Minimum or  Pusat Nilai Tengah
Ø  Juga disebut titik perjalanan agregasi minimum
Ø  Poin tersebut (MD) yang meminimalkan jumlah jarak antara dirinya dan semua titik lainnya

Ø  Tidak ada solusi langsung.  Hanya dapat diturunkan dengan pendekatan.
Ø  Bukan solusi determinasi. Beberapa titik mungkin memenuhi kriteria-lihat butir berikutnya.
Ø  Sama seperti pusat rata-rata:
Ø  Perpotongan dua garis orthogonal  (tegak lurus satu sama lain), sehingga setiap baris memiliki setengah dari titik  ke kiri dan setengah ke kanan
Ø  Karena orientasi sumbu untuk garis-garis ini adalah sembarang, beberapa titik dapat memenuhi kriteria ini.

Standard Deviasi Jarak
Ø  Merupakan standar deviasi jarak setiap titik dari pusat rata-rata
Ø  Adalah setara dengan standar deviasi dua dimensi untuk variabel tunggal
Ø  Diberikan oleh:

Ø  Dimana dengan Pythagoras menurun ke:


hakikatnya jarak rata-rata titik dari pusat
Menyediakan unit ukuran tunggal dari penyebaran atau distribusi dispersi.
Analog dengan pusat rata-rata tertimbang, juga dapat menghitung standar jarak tertimbang.

Standard Distance Deviation Example


Share:

Spatial Statistics


Statistik Spatial
Ø  Autokorelasi Spatial (O&U Ch 7  pp. 180-205
         Satu valiabel
Ø  Matrik bobot
Ø  Statistik Hitungan Gabungan
Ø  Moran’s I  (O&U pp 196-201)
Ø  Geary’s C Ratio (O&U pp 201)
Ø  General G
Ø  LISA
Ø  Korelasi dan Regresi
        Dua variabel
Ø  Standard
Ø  Spatial

Deskripsi lawan Kesimpulan
Ø  Statistik deskripsi dan penjelasan deskripsi
Ø  Berkaitan dengan memperoleh ringkasan pengukuran  untuk menggambarkan seperangkat data
Ø  Statistik kesimpulan dan statistik dapat disimpulkan
Ø  Berkaitan dengan membuat kesimpulan dari sampel tentang populasi
Ø  Berkaitan dengan membuat kesimpulan yang sah tentang mendasari proses dari pola yang diamati
We will be looking at both

Statistik Deskriptif klasik: Univariate (Satu variable)
Ø  Pusat Tendensi: Ringkasan untuk ukuran satu variable tunggal :
Ø  mean (rerata)
Ø  median (nilai tengah)
Ø  mode (yang paling sering muncul)
Ø  Dispersi: ukuran sebaran atau variabilitas
Ø  Variance (variasi)
Ø  Simpangan baku
(Akar kuadrat dari variasi)
Ø  Pusat tendensi bisa didapat dalam ArcGIS dengan:
- Membuka sebuah table, klik kanan mouse pada heading kolom dan pilih Statistics.
- Pergi ke ArcToolbox>Analysis>Statistics>Summary Statistics

Sebuah penghitungan frekuensi yang nilainya terjadi pada variabel
Ø  Paling mudah dipahami untuk variabel kategori (e.g. kesukuan)
Ø  Untuk variable kontinu, frekuensi dapat di :
Ø  Dihitung dengan membagi variable kedalam kategori atau “keranjang”
(e.g kelompok masukan)
Ø  Digambarkan oleh proporsi luasan dibawah kurva frekuensi
Dalam ArcGIS,  anda dapat memperoleh perhitungan frekuensi pada variable kategori melalui:
v  ArcToolbox>Analysis>Statistics>Frequency

Ø  Mengukur derajat asosiasi  atau kekuatan dari hubungan antara dua variable kontinu
Ø  Skalanya bervariasi  dari (–1  melalui 0  ke +1)
-1 mengisyaratkan hubungan negatif sempurna
Ø  As values on one variable rise, those on the other fall (price and quantity purchased)
0 implies no association
+1 implies perfect positive association
Ø  As values rise on one they also rise on the other (house price and income of occupants)

Classic Descriptive Statistics: Bivariate
Contoh Koefisien Korelasi menggunakan “rumus perhitungan”

Ketika kita menelusuri statistik spasial, kita akan melihat banyak analogi untuk mean, varians, dan koefisien korelasi, dan berbagai formula mereka


Share:
X-Steel - Wait

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Statistik Spasial 2

Apakah spasial Acak? Tougher than it looks to decide! Ø   Fakta: Hal ini diamati bahwa sekitar dua kali lebih banyak orang duduk yang se...